Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikandari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Biaya pendidikan tahun ajaran baru selalu meningkat terus. Padahal setiap anak di Indonesia memiliki hak yang sama untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu saat ini Indonesia sudah memiliki peraturan UU nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Tidak hanya ketiga faktor di atas namun hal-hal di bawah ini juga perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan di Indonesia, seperti: Ujian Nasional atau UN di Indonesia. Dimana, ujian nasional tidak lagi menimbulkan efek positif kepada siswa, guru sampai kepala sekolah. … Sarana dan Prasarana Sekolah. Kesenjangan Pendidikan. Mahalnya Biaya 6. Mahalnya biaya pendidikan . Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah. Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, sampai Rp 1.000.000. Namun hal ini tidaklah menjadi solusi bagi permasalahan mahalnya biaya Pendidikan di Indonesia. Karena Masyarakat masih harus dihadapkan pada biaya-biaya yang lainnya seperti biaya seragam, biaya peralatan sekolah, dan juga biaya transportasi sehari-hari untuk anak-anaknya bersekolah yang tidak terhitung murah. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Namun, pada kenyataannya pendidikan di Indonesia mengalami kemerosotan sehingga kualitas pendidikan di Indonesia berada di tingkat terendah tertinggal dengan negara-negara lainnya. Jika kita kupas secara kesuluruhan, banyak yang menjadi penyebab atas rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Adapun permasalahan pokok pendidikan di Indonesia yaitu antara lain: 1.Masalah Pemerataan Pendidikan. Masalah pemerataan pendidikan di indonesia itu diakibatkan karena kurangnya terorganisirnya pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Masalah pemerataan pendidikan merupakan masalah yang mana tidak meratantanya kesempatan untuk warga dalam Merupakan Book Chapter, dimana dalam buku ini dituliskan berbagai macam sudut pandang tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. dalam hal ini, saya menuliskan pada bab XI dengan tema menanggung biaya pendidikan dasar SD dan SMP hingga 20%, sedangkan untuk pendidikan mene-ngah SMA dan SMK bisa mencapai 80%. Hal ini menunjukkan betapa mahalnya biaya pendidikan SMA dan SMK di Indonesia. Dengan tingginya bia-ya pendidikan ini, masyarakat tentunya berharap akan mendapatkan pengembalian yang tinggi pula mBnZ.