diAmerika Serikat memiliki dispepsia.20 80% anak dan remaja dievaluasi karena memiliki keluhan yang kronik dari nyeri abdomen, seperti rasa tidak nyaman pada regio epigastrium, mual dan rasa cepat penuh pada lambung. Pada kasus seperti ini, dokter akan menegakkan diagnosis dispesia fungsional terhadap pasien.21
Strukturdalam akar tersusun atas empat lapisan yaitu epidermis, korteks, endodermis. dan stele. Sedangkan batang monokotil memiliki struktur epidermis, korteks, silinder pusat (stele), xilem, floem, dan empulur. Perbedaan akar dan batang monokotil terletak pada bulu akar, perisikel, dan endodermis yang dimiliki oleh akar namun tidak terdapat
persamaan3x²+x-2=0,memiliki akar akar X1,2 yaitu
Persamaankuadrat yang memiliki akar-akar 4 dan −3 adalahSD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Padaakar dan batang selain itu batang memiliki. School Andalas University; Course Title BIO 2008; Uploaded By Pia.vii. Pages 18 This preview shows page 11 - 13 out of 18 pages. View full document. See Page 1
Organhewan secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dll. Sedangkan organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan
Terdiriatas 2 ordo yaitu : 1. Dipnoi = Diperiformes Contoh : Lepidosiren paradosa Ciri-ciri : a. faring, esophagus, lambung, usus, dan anus. Sedangkan sel atau kelenjar pencernaan terdapat pada lambung, hati, dan pankeas . Lanjutan. . . • Ikan bertulang sejati menggunakan rahang dan/gigi untuk makan, kemudian menuju kerongkongan
Cirikhusus tumbuhan di samping antara lain memiliki akar yang panjang, batang yang tebal dan daun berbentuk duri yang berfungsi menyesuaikan diri terhadap lingkunganya. habitat dari tumbuhan tersebut adalah gurun. Jadi dapat Soal Mapel simpulkan bahwa jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah C. gurun
Akarteratai penuh dengan banyak mineral penting, nutrisi dan vitamin, dan juga merupakan sumber serat yang luar biasa. Baca Juga: 7 Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan. Dikutip Sahijab dari Style Craze, berikut 7 manfaat akar teratai atau lotus yang perlu kita ketahui. Terutama jika Anda memiliki masalah dengan organ hati dan lambung. 1.
20manfaat kelembak untuk pengobatan dan pewangi alami namun harus berhati-hati mengonsumsinya terutama bagi yang memiliki gangguan perut. Skip to the content. Search. Manfaat.co.id. biasa digunakan sebagai obat adalah batang, daun, dan akar. Berbagai manfaat pengobatan dari tumbuhan ini dihasilkan dari berbagai kandungan senyawa kimia
wAN6aF. Akar, batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu....
Struktur dan Fungsi Lambung Pada Manusia – Lambung adalah salah satu organ paling penting yang ada di tubuh manusia. Lambung akan bekerja dan mengatur tubuh manusia yang berkaitan dengan makanan. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan diolah di dalam lambung. Hal itu yang menyebabkan semua bagian tubuh mendapat nutrisi yang sesuai atau adil. Meskipun terdapat di dalam tubuh manusia, lambung memiliki struktur serta fungsi-fungsi yang sangat penting. Artikel ini akan membahas mengenai struktur yang ada pada lambung. Selain itu, akan dibahas pula fungsi-fungsi dari lambung. Struktur Lambung Manusia1. Kardiak2. Fundus3. Badan Lambung4. Antrum5. PilorusLapisan pada dinding lambung1. Mukosa selaput lendir2. Submukosa3. Muscularis externa4. SerosaKelenjar pada lambungFungsi Lambung1. Penyimpanan makanan2. Mencerna makanana. Proses Mekanikb. Proses Kimiawi3. Membantu penyerapan Vitamin B124. Mengontrol hormon5. Meredam bahaya asam lambung Lambung adalah salah satu organ yang ada di tubuh manusia. Lambung terletak pada rongga sebelah kiri tubuh manusia. Lambung terhubung dengan dua saluran pada setiap ujungnya. Ujung atas dari lambung juga terhubung pada esofagus atau kerongkongan. Saluran esofagus ini adalah saluran yang berfungsi untuk jalur masuk makanan yang berasal dari mulut. Pada bagian bawah lambung, terhubung dengan usus halus. Usus halus adalah organ yang berbentung seperti selang panjang. Fungsinya untuk menghubungkan antara lambung dengan usus besar. Bagian usus pertama berbatasan dengan lambung yang bernama duodenum atau usus dua belas jari. Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada pada lambung manusia 1. Kardiak Kardiak adalah bagian lambung yang berada di paling atas. Bagian ini berbatas langsung dengan esofagus. Makanan yang sudah berbentuk halus karena proses yang terjadi di mulut kemudian akan disalurkan lagi penyaluran makanan itu melalui kerongkongan. Kemudian akan melewati area ini sebelum terjadinya proses pencernaan yang terjadi pada bagian tengah lambung. Di sisi lain, tempat pertemuan antara kerongkongan dan lambung dikenal sebagai persimpangan gastroesofageal atau GE. Pada bagian ujung kardiak, dan sfingter kardiak. Bagian tersebut adalah otot-otot yang berbentuk seperti cincin. Sfingter kardiak berfungsi untuk mencegah asam lambung naik sampai ke kerongkongan. 2. Fundus Fundus adalah bagian atas yang ada di lambung. Berbentuk melengkung dan berada persis di bawah diafragma. Makanan yang sudah melewati bagian kardiak akan bergerak masuk menuju fundus. Pada bagian ini, makanan akan mengalami proses pencernaan. Selain itu, makanan juga akan bercampur dengan enzim-enzim yang ada di dalam lambung. 3. Badan Lambung Struktur selanjutnya adalah badan lambung. Badan lambung adalah salah satu bagian lambung yang memiliki fungsi paling penting. Hal tersebut karena badan lambung adalah tempat untuk proses pencernaan makanan. Selain itu, di dalam badan lambung makanan akan dicampung dengan enzim-enzim. Di badan lambung pula terjadinya proses makanan yang akan di bagi menjadi bagian-bagian kecil yang dinamai dengan kim. 4. Antrum Lambung juga memiliki bagian yang bernama antrum. Antrum atau biasa disebut antrum pilorus adalah sebuah bagian yang berada di paling bawah lambung. Bentuk dari antrum adalah melengkung. Hal tersebut memungkinkan antrum untuk menampung kim sebelum disalurkan dan masuk ke dalam usus halus. 5. Pilorus Bagian atau struktur paling akhir dari lambung memiliki nama pilorus. Pilorus adalah bagian yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya seperti sfingter pilorus. Sfingter pilorus adalah sebuah otot yang berbentuk seperti cincin. Bagian ini bekerja sebagai katup, sama seperti sfingter kardiak. Fungsi dari sfingter pilorus adalah untuk mengatur keluarnya kim dari lambung. Kim akan keluar dari lambung dan menuju bagian awal usus halus atau duodenum. Bagian ini memiliki fungsi untuk mencegah kim yang sudah menuju ke usus halus. Pencegahan dilakukan supaya kim tidak bergerak kembali lagi ke lambung. Lapisan pada dinding lambung Lambung memiliki beberapa susunan yang terbuat dari lapisan otot polos. Otot polos tersebut bentuk pipih. Berbeda dengan otot pada anggota gerak yang bekerja sesuai dengan kendali. Otot pada lambung bergerak secara otomatis. Hal inilah yang memungkinkan otot lambung tidak bekerja, meskipun tubuh seseorang sedang tidak sadar. Ada empat lapisan jaringan yang Menyusun lambung. Masing-masing lapisan jaringan tersebut memiliki fungsi pada bagian-bagiannya. Berikut ini adalah penjelasan dari lapisan-lapisan dinding lambung. 1. Mukosa selaput lendir Salah satu lapisan yang ada di lambung adalah mukosa atau selaput lendir. Mukosa adalah sebuah lapisan yang terdalam di lambung. Mukosa bekerja langsung dengan makanan yang sedang dicerna oleh tubuh. Jika lambung sedang kosong, maka lapisan mukosa ini akan mengerut. Bentuknya akan menyerupai seperti gerigi, atau rugae. Hal sebaliknya juga akan terjadi, rugae akan menjadi berbentuk lebih pipih saat lambung terisi penuh oleh makanan. Selama proses mencerna, lapisan mukosa ini akan menghasilkan dua zat pencernaan. Zat tersebut berupa asam klorida dan enzim pepsin. Fungsinya adalah untuk memecah protein menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan pepton. 2. Submukosa Lapisan selanjutnya adalah lapisan submukosa. Submukosa adalah sebuah lapisan di dalam lambung yang terdiri dari jaringan ikat. Jaringan penyusun lapisan submukosa lambung mengandung beberapa sel saraf. Selain itu, pembuluh getah bening juga terkandung di dalamnya. Terdapat pula pembuluh darah yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi-nutrisi pada lambung. 3. Muscularis externa Lapisan selanjutnya yang ada di dalam lambung adalah muskularis eksterna. Muscularis externa adalah sebuah lapisan di dalam lambung yang menutupi lapisan submukosa. Bagian lapisan ini tersusun dari tiga lapisan otot sekaligus. Terdapat lapisan otot melingkar, memanjang dan menyerong. Lapisan-lapisan otot tersebut akan membantu dalam proses pencernaan yang terjadi di dalam lambung. Otot lapisan muscularis externa memanjang dan memendek. Sehingga akan menghasilkan gerakan berupa gelombang, gerakan tersebut disebut dengan peristaltic. Gerakan inilah yang akan menyebabkan makanan teraduk sampai tergiling. Sehingga makanan akan halus seperti menjadi bubur. 4. Serosa Serosa visceral peritoneum adalah lapisan yang berada paling luar dari lambung. Lapisan ini berfungsi untuk mengurangi gaya gesekan. Lambung sering mengalami berbagai gesekan dengan organ lain di sekitar sistem pencernaan. Lapisan inilah yang akan mengurangi gesekan-gesekan tersebut. merupakan lapisan paling luar dari lambung Anda. Fungsi lapisan ini adalah mengurangi gaya gesekan antara lambung dengan berbagai organ lain di sekitar sistem pencernaan. Kelenjar pada lambung Lapisan lambung dipenuhi oleh lubang-lubang kecil yang disebut sebagai gastric pits. Lubang-lubang ini dapat diamati melalui mikroskop. Lubang tersebut adalah tempat untuk asam lambung keluar. Selain itu, enzim dan hormone yang diproduksi oleh sel kelenjar lambung juga akan keluar melalui lubang-lubang ini. Ada beberapa sel kelenjar utama yang ada di dinding lambung. Sel-sel tersebut tentu memiliki fungsi masing-masing. Meliputi Sel mukosa. Sel mukosa adalah sel yang menghasilkan lender akali. Lender ini berfungsi sebagai pelindung sel lambung dari berbagai tekanan. Selain itu, jika asam lambung berlebihan sel ini juga akan melindungi lambung. Sel parietal. Sel parietal adalah sel yang berfungsi untuk memproduksi asam klorida atau asam lambung. Sel chief. Sel ini adalah sel yang menghasilkan enzim pepsin. Sel G. Sel G adalah sel yang memproduksi hormone gastrin. Hormon ini berfungsi untuk merangsang aktivitas lambung. Selain itu hormone ini juga berfungsi untuk memproduksi asam lambung. Sel-sel di atas memiliki jumlah yang tidak menentu. Ada beberapa sel yang ditemukan di badan lambung atau di bagian lainnya saja. Contohnya seperti sel-sel parietal, sel ini adalah sel yang banyak ditemukan di bagian badan lambung. Akan tetapi, sel ini hampir tidak ditemukan di dalam bagian pilorus lambung. Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan Buku ini disusun untuk menjelaskan kepada masyarakat pengertian dan penyebab penyakit maag dan beberapa gangguan pencernaan, seperti muntah, diare, dan sembelit. Serta beberapa langkah praktis untuk mengatasi, mencegah, atau menghindarinya pun dipaparkan dalam buku ini. Pada bagian akhir dilampirkan contoh menu diet lambung. Fungsi Lambung Lambung adalah organ yang penting di dalam tubuh manusia. Maka dari itu lambung memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 1. Penyimpanan makanan Fungsi utama lambung adalah sebagai tempat penyimpanan makanan yang ada di dalam tubuh. Sebelum makanan menuju proses pencernaan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Meskipun berada di dalam tubuh, tetapi lambung memiliki bentuk yang fleksibel. Lambung dapat menyimpan makanan, volume makanan yang bisa ditampung sampai sekitar 4 liter. Namun jika lambung dalam keadaan kosong, volume internal lambung hanya dapat menampung sebanyak 50 ml. Lambung dapat menampung makanan sekitar 2 jam sampai 3 jam. Akan tetapi, lama waktu makanan yang akan disimpan di lambung bisa berbeda-beda. Semua itu tergantung dengan jenis makanan yang akan diproses oleh lambung. Banyak faktor yang bisa menjadi penentu lama waktu makanan untuk berada di lambung. Contohnya seperti komposisi dari makanan tersebut. Jika makanan tersebut mengandung banyak karbohidrat, maka waktu untuk berada di lambung akan lebih singkat. Hal sebaliknya juga akan terjadi. Jika seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, maka waktu makanan berada di lambung akan lebih lama. Hal tersebut terjadi juga pada makanan yang tinggi akan lemak. 2. Mencerna makanan Makanan yang masuk ke tubuh bermula dari mulut. Di mulut, makanan akan mengalami beberapa proses. Setelah makanan diproses di mulut, makanan akan masuk menuju ke esofagus. Setelah itu makanan akan menuju ke lambung. Di dalam lambung, makanan akan mengalami proses lagi. Proses ini sudah masuk pada proses pencernaan tahap kedua. Proses pencernaan makanan yang ada di tubuh melalui dua proses. Proses tersebut berupa proses mekanik dan proses kimiawi. DOKTER, MENGAPA SAKIT LAMBUNGKU TAK KUNJUNG SEMBUH? Kiat Mengatasi Gangguan Lambung Buku ini ditulis untuk mengurai benang kusut melalui pendekatan yang bersifat holistis. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca dapat memahami seluk-beluk gangguan lambung kronis. Di samping obat medis, cara menyembuhkan gangguan lambung kronis adalah melalui pemahaman dan penerimaan diri, mengolah hati dan pikiran, mengendalikan diri soal makanan, emosi, serta pikiran, rasa bersyukur, dan meditasi. a. Proses Mekanik Makanan yang diolah di mulut akan mengalami proses secara mekanik melalui bantuan gigi. Akan tetapi, proses mekanik tidak hanya terjadi di mulut. Proses ini juga terjadi pada saat di lambung. Lambung akan menghancurkan makanan secara mekanik. Dalam proses itu, lambung dibantu oleh otot-otot dinding lambung. Otot-otot tersebut bergerak secara peristaltik. Gerakan peristaltik tersebut akan mencampur serta mengaduk makanan dengan getah lambung. Setelah proses selama kurang lebih 3 jam, makanan akan berbentuk seperti bubur. Makanan yang sudah menjadi bubur disebut dengan chyme atau kimus. Kimus kemudian akan masuk ke dalam usus halus. Kimus masuk melalui sfingter pylorys yang mengalami kontraksi lalu mendekat. Sfingter pilorus memiliki ukuran yang relatif sempit. Sehingga kimus tidak langsung masuk ke usus halus. Kimus tersebut masuk secara bertahap. Sedikit demi sedikit, kimus akan didorong sehingga dapat masuk ke dalam usus halus. b. Proses Kimiawi Selain proses mekanik, proses pencernaan juga akan mengalami proses kimiawi. Proses kimiawi adalah proses pencernaan yang dilakukan dengan bantuan dari enzim-enzim. Enzim tersebut akan disekresikan oleh kelenjar yang ada di dinding lambung. Ada beberapa enzim yang ada di dalam lambung. Salah satunya adalah pepsin, enzim ini berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. Enzim lipase bertugas untuk memecah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Kemudian ada asam klorida atau HCI, asam klorida memiliki tugas untuk mengubah pepsinogen menjadi pepsin. Selain itu, asam klorida juga berfungsi untuk membunuh mikroorganisme patogen dan renin yang memiliki fungsi untuk mengendapkan protein susu sehingga menjadi kasein. Enzim-enzim tersebut memiliki banyak fungsi. Seperti memecah karbohidrat, protein serta lemak yang berukuran besar dan kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Molekul ini kemudian akan diserap oleh usus. Setelah itu akan masuk ke dalam darah. Darah akan mengalirkan setiap sel tubuh untuk melakukan ekstraksi dan menjadi sebuah energi. Membunuh mikroorganisme berbahaya Salah satu yang diproduksi oleh lambung adalah asam klorida atau HCI. Asam klorida ini memiliki beragam fungsi yang penting. Salah satunya yaitu untuk membunuh mikroorganisme patogen yang secara tidak sengaja masuk ke tubuh bersama makanan. Untuk mencegah munculnya penyakit, mikroorganisme ini akan dibasmi oleh asam lambung yang diproduksi dari sel-sel parietal yang ada di dalam lambung. Asam klorida tersebut dihasilkan oleh sel-sel parietal. Proses pembentukannya yaitu diawali dari reaksi pembentukan asam karbonat dari karbohidrat. Selain itu dari air dengan enzim karbonat anhidrase. 3. Membantu penyerapan Vitamin B12 Fungsi lambung selanjutnya yaitu untuk membantu penyerapan vitamin B12. Di dalam lambung, terdapat sebuah sel bernama sel parietal. Sel parietal tersebut berapa di fundus lambung. Sel tersebut akan menghasilkan dua sekresi yang penting. Salah satu diantaranya yaitu faktor intrinsik. Faktor intrinsik adalah glikoprotein yang memiliki peran penting ketika terjadinya proses penyerapan vitamin B12 atau kobalamin yang ada di dalam usus. Maka dari itu, salah satu fungsi lambung adalah untuk menyerap vitamin B12. Vitamin B12 memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Seperti berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, vitamin B12 juga membantu dalam proses pembentukan DNA. Vitamin B12 juga berfungsi untuk memelihara sistem saraf. Akan tetapi, vitamin B12 juga memiliki vitamin. Kekurangan tersebut adalah dapat menimbulkan berbagai masalah yang ada di dalam tubuh. 4. Mengontrol hormon Lambung tidak hanya memproduksi enzim. Lambung juga memproduksi beberapa hormone. Hormone-hormon tersebut memiliki peran yang penting untuk sistem pencernaan. Salah satunya adalah hormone gastrin. Hormone gastrin diproduksi oleh sel G yang ada pada dinding lambung. Hormone ini memiliki fungsi untuk sekresi asam lambung dan secara terus menerus. Terdapat juga hormone ghrelin. Ghrelin adalah hormone yang diproduksi di dalam kelenjar oksintik mukosa yang tersebar pada lambung. Ketika tubuh merasa kekurangan energi atau merasa lapar, hormone ghrelin inilah yang akan memberikan sinyal-sinyal kepada hipotalamus. 5. Meredam bahaya asam lambung Salah satu bagian yang ada di lambung adalah lapisan mukosa. Di dalam lapisan mukosa ini ada sel-sel yang disebut dengan sel goblet. Sel bertugas untuk mensekresikan lendir bikarbonat yang bersifat basa. Sekresi tersebut akan dilakukan ke lapisan terluar dari lambung. Hal ini berfungsi supaya tidak dirusak oleh aktivitas asam lambung dan enzim pepsin. Itulah informasi mengenai struktur lambung dan fungsi-fungsi yang terdapat pada organ lambung manusia. Supaya pencernaan tetap baik, maka kita harus selalu menjaga kesehatan lambung. Temukan cara-cara untuk menjaga kesehatan lambung serta informasi menarik tentang lambung dan lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Keajaiban Air Mineral Bagi Kesehatan Buku ini akan membahas mengenai keajaiban dari mengkonsumsi air mineral. Air mineral sangat penting bagi kesehatan. Salah satunya untuk menjaga organ-organ pencernaan. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengetahui fungsi dari air mineral untuk kesehatan tubuh. Baca juga Sistem Pernapasan Manusia Fungsi Usus Halus Panca Indera Manusia Biokimia dan Biomolekul Sistem Gerak Pada Manusia jaringan Pada Tumbuhan Sistem Peredaran Darah Besar Sistem Peredaran Darah kecil Fungsi Hati Sistem Hormon Teori Evolusi Materi Genetik Bioteknologi Evolusi Reproduksi Sel Hereditas Sumber dari berbagai sumber Penulis Wida Kurniasih ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Lambung merupakan salah satu organ pencernaan berbentuk kantung kosong yang akan terisi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman. Selama ini kita menganggap bawah fungsi lambung adalah untuk menyimpan makanan sementara dan mengolah makanan untuk masuk ke usus kecil. Namun lebih dari itu, lambung memiliki berbagai fungsi untuk menjalankan mekanisme penting lainnya dalam tubuh. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang fungsi lambung, berikut ini kami berikan informasi secara lengkap tentang pengertian lambung, fungsi lambung, anatomi lambung, struktur dan jenis penyakit yang dapat menyerang lambung dnegan penjelasannya. Baca juga Anatomi Tulang Tengkorak Manusia Lambung adalah salah satu organ pencernaan dengan bentuk seperti kantong yang terletak dibagian perut sebelah kiri rongga perut diatas diafragma. Nama lain lambung adalah Ventrikulus atau gaster. Lambung memiliki fungsi utama sebagai penyimpan dan mengolah makanan sementara. Lambung memiliki pH kurang lebih 2 derajat sehingga memiliki sifat sangat asam. Dikedua ujung lambung terdapat 2 buah penyempitan yang memiliki fungsi agar makanan yang sedang diolah dalam lambung tidak turun atau naik ke organ lainnya saat proses pengolahan berlangsung. Dalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung, lambung memiliki ukuran yang berbeda-beda namun dapat menampung 1,5liter makanan. Baca Juga Pengertian, Anatomi dan Perbedaan Tulang Panggul Fungsi Lambung Secara umum lambung memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi motoris dan fungsi sekresi pencernaan, berikut penjelasannya Fungsi Motoris Fungsi motoris pada lambung meliputi fungsi resevior yaitu fungsi yang mencampur dan memecah makanan serta fungsi pengosongan lambung. Fungsi reservior yaitu Fungsi reservior lambung untuk menyimpan makanan sedikit demi sedikit untuk selanjutnya dicerna. Mencampur dan memecah makanan untuk menjadi bentuk partikel yang lebih kecil lalu mencampur segala macam cairan atau getah lambung. Fungsi pengosongan dilakukan dibagian pilorus yang dipengaruhi oleh viskositas, keasaman, kerja dan volume. Fungsi Sekresi dan Pencernaan Dilambung terjadi proses pencernaan protein oleh enzim dan getah lambung. Di lambung juga terjadi proses sekresi yang memungkinkan absorpso vitamin B12 dari usus halus pada bagian distal. Selain itu, dalam lambung juga terjadi proses sekresi mukus yang membentuk selubung pelindung untuk lambung. Proses ini memberikan pelumasan pada makanan yang membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna. Baca Juga Bagian-bagian Lidah dan Fungsinya Struktur Anatomi Lambung Lambung terletak disebelah kiri bagian perut atas, dibagian tengah antara esofagus dan usus dua belas jari atau duodenum. Lambung terdiri dari bagian yang masing-masing memiliki peran dalam proses pencernaan. Lampung juga memproduksi enzim yang membuat proses pencernaan menjadi lebih mudah dan lancar. Bagian dalam lambung terdapat banyak lipatan yang disebut Rugae yang memungkinkan lambung meregang saat terdapat asupan yang masuk ke pencernaan. Lambung terbagi menjadi lima bagian berdasarkan bentuknya, yaitu Badan lambung, merupakan bagian terbesar dan bagian utama dari lambung. Fundus, merupakan bagian yang terletak diatas bagan lambung berbentuk kubah. Antrum, merupakan bagian dibawah lampung yang berfungsi menampung makanan sebelum dilepaskan ke usus halus. Kardiak, merupakan bagian lambung yang terhubung langsung dengan esofagus, yang memiliki bentuk seperti bentuk kecil yang sempit. Pilorus, merupakan terowongan yang menghubungkan lambung dengan usus halus. Anatomi lambung terdiri dari empat bagian, yaitu Mukosa Mukosa merupakan lapisan lambung paling dalam yang terdapat bagian sel yang memproduksi enzim pencernaan serta zat-zat lain yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Submukosa Submukosa merupakan lapisan yang mengelilingi mukosa yang terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah dan serat. Jaringan ikat berfungsi mengaitkan submukosa dengan lapisan diatasnya. Pembuluh darah berfungsi memberikan nutrisi pada dinding lambung dan saraf berfungsi mengawasi kerja lambung dan mengontrol kontraksi otot polos dan sekresi saat berlangsungnya proses pencernaan. Serosa Serosa merupakan lapisan lambung paling luar dengan lapisan tipis yang licin dan berfungsi melindungi lambung dari luka ketika lambung memperbesar selama proses pencernaan. Muskularis Muskularis merupakan lapisan paling berat karena terdiri dari tiga lapis yang berbeda. Muskularis teridiri dari otot yang memberikan kemampuan kontraksi pada lambung dan menggerakkan makanan yang sudah dicerna ke organ pencernaan lainnya. Baca Juga Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya Jenis Penyakit Lambung Asam Lambung Asam lambung merupakan penyakit yang sering menyerang lambung. Asam lambung GERD terjadi saat makanan tidak langsung masuk ke lambung, namun malah naik kembali ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung yaitu sensasi terbakar di dada. Kanker lambung Kanker lambung merupakan sel ganas yang berkembang di lambung. Kanker lambung dapat disebabkan karena rokok, infeksi virus Epstein-Barr, kontaminasi zat tertentu seperti asbestos dan bahan industri seperti batu bara dan karet. Ulkus Lambung Ulkus lambung disebabkan akibat erosi merusak lapisan lambung. Ulkus disebabkan dari infeksi atau penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis. Penyakit ini menyebabkan nyeri perut serta pendarahan internal pada lambung. Gastritis Gastritis adalah peradangan pada lambung yang menyebabkan nyeri dan mual. Gastritis disebabkan oleh beberapa faktor seperti akibat konsumsi alkohol berlebih, penggunaan obat yang keliru, dan stress berlebih. Selain itu, gastritis juga dapat disebabkan oleh bakteri dan infeksi virus. Demikian artikel mengenai Fungsi Lambung . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.